Kamu yang dekat tapi susah untuk kugapai.
Tangisan selalu pecah ketika mendengar kamu menyukai cewe itu. Kecewa yang selalu tak terbendung ketika merasakan kamu memang benar-benar menyayangi cewe itu.
Asal kamu tahu, yang tulus itu aku, yang rela berkorban itu aku, yang selalu ada buat kamu itu aku, semua kata itu berakhir 'aku'. Tapi kenapa kamu tetap memilih cewe itu?
Entah aku yang terlalu bodoh untuk bertahan, atau memang kamu masa bodoh dengan semua jerih payahku selama ini?
Kamu dekat untuk ku rengkuh, namun jarak hatimu yang membuat aku sulit untuk mendekap padamu. Apa susahnya, tinggal akui, kalau kamu memang lebih memilih cewe itu, sih? Kan aku bisa move on dari kamu. Eh, maksud aku, belajar untuk mengikhlaskanmu pada cewe itu.
Yang aku butuhin cuma kepastian. Yang aku butuhin cuma keberanian. Dan yang aku butuhin cuma kejujuran.
Kalau memang kamu ga suka dekat-dekat dengan aku, katakan.
Kalau memang kamu ga nyaman aku perhatian sama kamu, lontarkan.
Kalu memang kamu ga pengen aku selalu ada buat kamu, lenyapkan.
Sebab, aku ikhlas, kalau kamu memang tak pernah merasa.
Tapi ketahuilah, kata-kata yang paling sulit aku realisasikan, berada persis diatas.
24/6/16/23:26
Comments
Post a Comment