Tanpa Garis
Aku pernah mencoba menggambar batas
antara aku dan kamu,
tapi pensilku selalu tumpul,
dan tatapanmu setebal penghapus
Ku susun aturan seperti doa :
"Jangan terlalu berharap,
Jangan terlalu hangat,
Jangan terlalu lama menatap,"
Tapi aturan itu lenyap,
setiap kali kau tertawa,
seolah suaramu adalah kipas
menyejukkan, tapi membuatku berantakan
Maka jadilah aku,
seseorang yang ingin menaruh jarak,
namun lupa cara menahan langkah,
karena setiap ku taruh batas cinta,
kau datang menawarkannya menjadi dua buah sofa

Comments
Post a Comment