Perundung Rindu
Tentang degradasi hati,
Ku kira hadirmu untuk membunuh sepi
Kupilih untuk lebih serius
Nyatanya hati ini terhunus
Lebih cepat dari sebelum kamu
Meski di lini masa hati kita pernah berkolaborasi,
nyatanya adamu hanya meresidu janji
Kau pemeran utama dalam prosesi stagnasi hati,
hingga akhirnya tiba kau pergi
Padahal kemarin baru merasa di cintai,
dengan kau yang ku perjuangkan setengah mati,
nyatanya kau menerima ku hanya setengah hati
Aku tak merasa tersakiti,
tanpa kau lukai,
rasaku sudah benar-benar membumi,
membaur dengan sunyi juga sepi
Tapi,
Terima kasih banyak telah mengajarkan ikhlas meski tak terbalas,
mengajarkan selalu sabar meski tak sadar
Dan terima kasih yang terkasih,
telah mengajarkan kuat tanpa belas kasih
Kini, ku ucapkan selamat tidur teman
semoga lelap dalam gelap malam
Jika ada yang mengetuk pintumu tiba-tiba,
biarkan saja Ia masuk ke dalam
ku harap kalian bisa berkenalan
Namanya rindu,
yang satu bulan ini datang menghantuiku
berencana untuk menikamku
semoga tidak dengan kamu.
Comments
Post a Comment