Kuajak kau berhenti, namun tetap menyakiti.

Ada saatnya aku diam
Dan perlahan belajar untuk menikam tiap rasa pedih yang sekelibat lewat dalam dada.

----------------

Ketika aku masih menyadari, kamu lebih bahagia dengan perempuan lain.
Entah itu sahabat sejati, atau mungkin wanita pengganti.
Masih ada rasa perih
Ketika hati tahu, diri kamu yang masih menutup untuk berjalan terus terang dihadapan ku.
Rasa sakit, perih, ini tidak bisa hilang!
Ini bukan masalah perasaan ku saja,
Ini masalah kamu yang masih tak bisa menerima aku berada dalam posisi hatimu yang benar!

----------------

Ayolah,
Aku mohon.
Berhentilah untuk menyakitiku.
Kalau kau memang belum sanggup berhenti menyakiti, biarkan aku perlahan menyembuhkan diri ini dengan tangan ku sendiri.

Comments

Popular Posts