Puisi rindu, terisi sendu.
Diluar gemerlap malam
Disini hatiku muram
Teringat akan hari dimana kau pergi
Andai waktu bisa diputar
Saat kau masih ada untukku bersandar
Saat kau masih mau mendengar curhatan
Saat kau masih sudi denganku berjajar
Sepi ini sendu
Buat ku makin rindu
Angin pun mengundang tanya
Tentang dimana kau berada
Tentang mengapa rindu selalu ada
Salahkah aku menjerit memohon temu?
Karena rasa ini berkeliaran di angan tak berujungku
Yang sengaja tak ingin ku lenyapkan dalam harap tak berbatas ku
Aku kira semua ini akan meracuni ku
Padahal malah menjadi candu
Ah, ternyata rasa itu tetap rindu
Lalu aku hanya bisa tertunduk seperti putri malu
Yang tersenyum samar dan semu
Kembali merapikan namamu dalam kalbu
Memang apa gunanya kamu tahu?
Karena rasa ini hanya rindu
Yang selalu merindu
Tak lagi tertahan tetesan air mata
Karena jawabnya, kita telah berbeda
Tidak lagi bisa sama
Tidak lagi bersudi tuk saling bersua
Meski raga, berharap suatu saat kan berjumpa
Teman
Kau akan selalu teringat
Ku harap bahagiamu kan selalu melekat
Dan dengan rindu, kita akan selalu terikat.
Terimakasih atas segala pengalaman rindu yang pernah ada.
Selamat malam, teman.
Comments
Post a Comment