G.O.N.E.
Aku sekarang
kelas 8. Namaku, Mahisa.
Hidupku itu hampa. sangat-sangat hampa. Semua
yang aku miliki, hanyalah kebahagiaan tanpa rasa. Aku sangat merasa kesepian.
Orang tuaku selalu bekerja diluar kota. Dan aku anak tunggal. Bisa kah kau merasakan
keadaanku saat ini? Ya. Aku sangat kesepian. Entah bagaimana lagi aku harus
menghilangkan rasa kesepian ini.
Setiap pulang sekolah, untuk
menghilangkan rasa kejenuhan ini. Aku selalu setia dengan macbook ku. Ya,
setiap pulang sekolah, kegiatanku hanya ganti baju,sholat,mandi,makan, lalu
hanya berdiam di kamar bersama macbook ku. Aku sangat merasa bosan, dan juga
acara tv di indonesia yang terlalu aneh menurutku.
Setiap hari juga, aku selalu membuka
account social media yang aku punya. Melihat apakah ada notification dari
orang-orang yang megenalku mungkin? Atau menemaniku dalam kesepian ini.
Suatu saat, ada account facebook yang
meminta pertemanan dengan account facebookku. Nama facebook nya, adalah SAKA
ANUGERAH. Yap, dan disitu tertulis kalau aku dan temanku bernama audrey,
ternyata teman yang sama dengan saka. Aku langsung menerima permintaan
pertemanan dia. Setelah aku berteman dengan saka, saka sering sekali mengirim
pesan kepadaku.
MESSAGE.
|
Aku tahu mengapa dia mengira kalau aku
perempuan yang beda. Karena aku aneh? Tentu saja. Aku adalah perempuan yang
susah bermain keluar seperti remaja lainnya yang biasa berkeliaran seperti
sepasang couple zombie di mall. Aku adalah perempuan yang lebih suka bermain
dengan macbookku. Dengan segala harapan ada sesosok orang yang menemaniku dalam
kesepian.
Dan sekarang aku sudah menemukan orang itu.
Yap, SAKA. S-A-K-A. Dia orang yang sangat humoris. Sejak kita berkenal lewat
facebook, sekarang aku semakin dekat dengan saka. Menurutku saka adalah sesosok
laki-laki yang tidak mengikuti 2 kategori laki-laki seperti yang biasanya.
Yaitu kalo gak playboy ya homo. Sangatlah miris bukan?
Aku sangat suka karakter saka. Berbeda
tapi bukan aneh. Bukan sepertiku ini. Aku sudah sering sekali video call
bersama saka. Sudah dikenalkan dengan keluarga dia juga. Aku sekarang
sepertinya sudah tak merasa kesepian mungkin?
Sudah beberapa minggu aku berteman
dengan saka, tapi tak ada apa-apa? Hanya sebatas teman? Miris. Aku
mengharapkannya lebih. Bahkan aku menginginkan saka untuk menjadi pacarku.
Apakah aku salah? Memang salah. Terlalu banyak berharap adalah kelakuan yang
salah. Hm.
Setelah minggu ke8 aku berteman dengan
saka, dia sepertinya merencanakan sesuatu. Waktu itu, aku diajak bertemu dengan
saka di taman dekat kota. Aku sangat merasa senang, tapi juga bercampur rasa
khawatir. Apakah ada yang salah dariku, sehingga saka menyuruhku untuk bertemu
dia di taman?
Setelah menunggu, ya menunggu agak
lama tapi tidak apa-apa, akhirnya saka datang. Dengan penuh keromantisannya,
dia datang dengan menutup mataku dan
bilang “hayo ini siapa” padahal aku tahu dia saka, karena aku janjian bertemu
dengan saka. Bukan darkem. Aneh, tapi tak apalah.
|
Dengan kata ‘alhamdulillah’ adalah hal yang
tepat buat moment ini. Aku sangat merasa lega. Sangat-sangat lega. Tidak tahu
mau berbuat apa lagi, melamun pun seakan bukan hal yang sedih lagi, melainkan
ada pelangi baru yang datang dalam pikiran. Saka adalah pelangi itu.
Bertahun-tahun aku menginginkan ada
seseorang yang dapat menghilangkan awan mendung ini, akhirnya cahaya itupun
mulai terbit dengan pengantarnya adalah saka. Sangat menakjubkan. Hanya
bermodalkan permintaan pertemanan di facebook akhirnya kita bertemu dan saling
melengkapi.
Berbulan-bulan aku bersama saka menjalin
hubungan.... tiba-tiba saka menghilang entah kemana..
Aku menghubungi saka bagaikan
menghubungi presiden. Sangat susah, bahkan mengirim pesan facebook kepada saka
saja tak pernah dibalas..
Kemana saka? Mengapa dia menghilang?
Apakah ada yang salah dariku? Hm. Awan mendung pun mulai berdatangan, kali ini
awan mendung tidak sendirian, karna ditemani hujan air mata dan petir yang
sangat kejam didalam hati. Merasa kesepian adalah hal yang pertama aku rasakan saat
ini. Bukan kesepian saja, tapi juga merasa kehilangan.
Aku sangat rindu dengan saka. Setelah
aku putus asa untuk menghubungi saka, akhirnya aku memutuskan untuk membuka
kronologi facebook saka.
Betapa terkejutnya aku, melihat banyak
kata ‘TURUT BERDUKA CITA SAKA,SEMOGA KAMU TENANG YA DISANA’ bermunculan dalam
kronologi saka. Hatiku bertanya, ‘siapakah yang meninggal? Apakah saka? Dia
sakit apa memang? Mengapa aku tak tahu?’.
Aku sangat bingung, mengapa saka tak
pernah mengatakan apapun kepadaku. Sakit saja aku tak tahu. Saka selalu tampil
vit apabila sedang jalan atau sedang berkomunikasi denganku. Tak ada tampak
aneh dari saka.
Dengan hati yang begitu terpukul dan
bercampur rasa tak percaya, aku berniat untuk pergi ke rumah saka. Saat itu
juga.
Ketika
aku sampai dirumah saka, disana terdapat bendera kuning yang biasanya untuk
menyatakan ada yang meninggal. Dan ada karangan bunga juga bertuliskan ‘SELAMAT
JALAN SAKA ANUGERAH BIN ADHI ANUGERAH’. Aku tahu pak adhi adalah ayah saka.
Tapi.... apa benarkah saka pergi secepat ini tanpa meninggalkan kata-kata
sedikitpun untukku? Aku kecewa...
Daripada aku harus bingung, lebih baik aku
masuk kerumah saka dan mencari tahu siapakah yang meninggal.
Ketika aku masuk kedalam lingkup rumah saka,
audrey menangis terisak dalam pelukanku..
|
Aku sangat begitu terpukul dengan
kejadian ini. Mengapa saka pergi begitu cepat? Mengapa orang seperti malaikat
harus pergi secepat itu? Aku tak tahu lagi sekarang. Aku harus sedih atau
bangga dengan saka atas semangat hidup dia? Tapi yang terpenting saat ini, hati
ku terasa remuk. Entah, karena sedih kehilangan atau karena sedih kesepian
lagi?
Apapun itu, aku akan mendoakan mu
saka. Aku janji, aku akan selalu ada buat kamu, walau aku tahu kamu sekarang tak
nyata. Aku janji, aku akan selalu
nemenin nasya bermain. Walau aku tahu, dia suka sekali pergi ke mall, tapi
tidak denganku. Tapi aku berusaha untuk menyesuaikan ini semua. Semua akan
baik-baik saja disini saka.
Selamat tinggal saka. Jangan sedih,
aku disini untukmu. Kamu sudah disurga sana, semoga tenang ya... Aku sangat
menyayangimu saka. Aku sangat-sangat
mencintaimu. Semoga Allah SWT akan melindungimu selalu. Amin.
- To Be Continued-
(tunggu cerita selanjutnya ya! ^^)
Comments
Post a Comment