Oh, ini hanya Baper.
Malam tak lagi semenawan dulu,
Hanya tersisa temaram dan seberkas rindu.
Mungkinkah aku keliru,
Dengan segala perlakuan manismu padaku?
Kupikir, untukmu aku istimewa.
Kukira, untukmu aku segalanya.
Dan kuduga, untukmu aku satu-satunya.
Ternyata aku hanya terbawa rasa.
Rasa rindu, juga keinginan
Untukku mendekapmu dalam peluk dan genggaman.
Mungkin, ini nama lain dari perpisahan.
Saat hati tak lagi bertuan.
Saat peluh tak lagi ada tujuan.
Saat keinginan merengkuhmu hanya jadi angan.
Saat kasih tak lagi mampu diutarakan.
Dan pada akhirnya,
Rinduku, berujung nestapa.
-------------
elsie,
18 Agustus 2016
10:20 AM.
Comments
Post a Comment